Sumbawa Barat NTB - Subhan lelaki asal Ds. Kemuning Kec. Sekongkang bersama ketiga rekannya sedang asik memancing di laut dengan menggunakan Perahu motor tiba - tiba terseret arus mengakibatkan perahu motor tenggelam di perairan pantai trophi Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat Pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2024 pukul 12.10 wita.
Kejadian berawal pada hari Selasa, 11 Juni 2024 sekitar Pukul 06.00 wita sdr. Subahan bersama dengan 3 (tiga ) orang rekannya berangkat untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu motor miliknya di lokasi perairan sekitar Pantai Tropi Desa Sekongkang Bawah.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Setelah beberapa waktu kemudian sekitar pukul 11.00 wita, tiba-tiba cuaca di pantai tropi mulai tidak stabil, angin berserta ombak sangat kencang, sehingga para pemancing memutuskan untuk kembali, pada saat lelaki Subhan balik menuju pantai ( perjalanan perahu motor sekitar 30 menit ) perahu mengalami kerusakan di bagian baling-baling, sehingga perahu terombang ambing di tengah laut, bahkan katir sebelah kiri perahu juga mengalami patah serta dihantam ombak besar mengakibatkan perahu tersebut terbalik, namun sdr. Subhan dan 3 ( tiga ) orang temannya sempat loncat dan berteriak minta tolong untuk meminta bantuan kepada pemancing yang ada di pinggir pantai tropy.
Kapolsek Sekongkang melalui Kasi Humas Iptu Zaenal Abidin mengatakan Anggota Polsek Sekongkang yang mendapat Laporan dari warga langsung mendatangi Tempat Kejadian untuk melakukan pertolongan.
"Ketika mengetahui adanya kejadian tersebut Kapolsek langsung melakukan kordinasi dengan Tim Rescue Pt. AMNT untuk bersama - sama melakukan penyelamatan terhadap lelaki Subhan dan ketiga rekannya terang Kasi Humas.
Berkat kerjasama antara Kepolisian Sektor Sekongkang dengan Pihak terkait sekitar pukul 13.00 wita saudara Subhan bersama ketiga rekannya berhasil dievakuasi oleh Tim Resque AMNT selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Sekongkang untuk dilakukan pengecekan kondisi tubuh.
“Alhamdulillah Subhan dan ketiga rekannya tidak mengalami cidera dan dinyatakan kondisi kesehatan baik kemudian dipulangkan ke rumah masing - masing, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil sekitar Rp. 40.000.000, - (empat puluh juta rupiah ), ”tutupnya.(Adb)